Padang - Kasintel Kasrem 032/Wbr, Kolonel Inf Hendra Wijaya, S.H., M.H menghadiri rapat, diskusi dan kajian tentang Antisipasi Perkembangan Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) dan Isu Aktual di wilayah Sumbar dan diselenggarakan oleh unsur Kominda dan Kesbangpol di Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Sumbar Kamis (17/10/2024).
Diskusi yang bertemakan "Antisipasi Perkembangan Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) dan Isu Aktual di wilayah Sumbar”, ini mengkaji permasalahan Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) khususnya Penyakit Masyarakat (Pekat) di seluruh wilayah hukum Sumbar. Penyakit masyarakat tersebut diantaranya maraknya Aksi Unjuk Rasa, menjelang Pelantikan Persiden terpilih, Kegiatan Carfreeday, serta membangun komunikasi dan sinergitas informasi dengan jajaran Kominda.
Plt. Sekda Sumbar Drh. Erinaldi, M.M menyatakan bahwa Kabupaten Sumbar ini sebagai salah satu daerah yang memiliki keberagaman masyarakat, tentu akan sering muncul permasalahan yang beragam dan kompleks. Permasalahan yang timbul harus segera diantisipasi dan diselesaikan secara cermat dan tepat.
“Peran Mahasiswa Bem Sumbar sangat kami harapkan, guna mewaspadai setiap permasalahan yang muncul akibat keberagaman masyarakat tersebut, ” ungkapnya.
Untuk itu, Plt. Sekda Sumbar turut mendukung keberadaan Mahasiswa BEM SI SUMBAR. Menurutnya, untuk mewaspadai setiap permasalahan, perlu peran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Tidak kecuali dukungan dan peran dari Mahasiswa Bem. Harapan kami, mahasiswa Bem akan menjadi salah satu organisasi yang berdaya dan membantu pemerintah daerah dalam berbagai hal, terutama sosial kemasyarakatan dan keberlangsungan pembangunan, ” imbuhnya.
Baca juga:
Panglima TNI: Stop Wariskan Sampah
|
“Dan keberadaan Mahasiswa Bem ini juga bukan mau mengambil alih Forkopimda tetapi justru menjadi energi baru untuk melakukan antisipasi. Yakni membantu memberikan masukan kepada institusi-institusi terkait dalam hal deteksi dini terkait persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, ” timpalnya.
Ditempat yang sama Kasintel Kasrem 032/Wbr, Kolonel Inf Hendra Wijaya, S.H., M.H menyampaikan, perlu diperhatikan kegiatan carfree day di Kota Padang jangan sampai umat kristen diboncengi oleh pihak-pihak tertentu karena setiap hari minggu adalah pelaksanaan ibadah umat nasrani.
"Perlu diwadahi pada kegiatan carfreeday oleh Walikota Padang dalam rangka menantisipasi kejadian yang tidak diinginkan karena berhubung ada kegiatan Agenda Nasional Pelantikan Presiden terpilih 2024, ” tegas Kasintel.
Hadir pada kesempatan tersebut Plt. Gubernur Sumbar diwakili Plh. Sekda Sumbar Drh. Erinaldi, M.M., Pj. Walikota Padang Dr.H. Andree Harmadi Algamar., Kabinda Sumbar Achmad Daimily, S.H., Kasiintel Kasrem 032/Wbr, Kolonel Inf Hendra Wijaya, S.H., M.H., Asintel Dalantamal II Padang Kolonel Mar Martua Sitompul, S.H., Ka Intel Lanud St. Sjahrir di wakili Ps. Kakandi Intel Lanud St. Sjahrir, Letda Sus Bambang Puji Susanto., Dir Intelkam Polda Sumbar AKBP POL Dwi Mulyanto, S.I.K, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumbar diwakili Novianto Sulastono, Kepala Kesbangpol Kota Padang Tarmizi Ismail., Dan Unit Intel Kodim 0312/Padang Kapten Inf Azawar., Kasi P2 Bea Cukai Teluk Bayur Padang Apria Benget., Kanwil Pajak kota Padang Trio N, Forkopimda Prov. Sumbar., OKP Mahasiswa dan BEM SI Sumbar.